PONOROGO (Warta Mothik) - Tradisi bersih Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo kembali digelar dengan penuh khidmat. Rangkaian bersih desa yang di kemas dengan “Ngadisanan Bersholawat” ini menjadi momen penting bagi warga Desa Ngadisanan, untuk saling bersilaturahmi, membertebal keimanan serta mengungkapkan rasa syukur kepada Alloh SWT.
Bersih Desa bukan sekadar ritual adat, tetapi juga bentuk harmoni antara manusia, alam dan tuhannya. “Dengan berdo’a dan bersholawat ini semoga bisa menjadi obat kita semua untuk membersihkan dosa-dosa kepada Alloh SWT, “kata Suparni, Kepala Desa Ngadisanan, saat memberikan sambutan di kegiatan Sholawatan, Jumat (11/7/2025).
Dalam sambutanya, Suparni, Kepala Desa Ngadisanan juga menyampaikan bahwa Bersih Desa ini adalah bentuk syukur dan penghormatan kepada alam dan leluhur, khususnya kepada Alloh SWT. Dalam tradisi Bersih Desa ini, adalah bukti masyarakat Ngadisanan bersyukur atas hasil panen, kesehatan dan kesejahteraan yang mereka peroleh selama setahun, serta berdoa melalui sholawat untuk keberkahan di tahun mendatang.
Menurut Suparni, bahwa tradisi ini bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar warga, terutama untuk mempertebal iman dan takwa kita kepada Alloh SWT.
“Kami berharap tradisi Bersih Desa ini terus dilestarikan. Selain sebagai ungkapan syukur kepada Alloh SWT, acara ini juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh masyarakat Desa Ngadisanan. Bersih desa tahun ini degelar dengan bersholawat dan semoga di tahun depan bisa menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk,” ujarnya.
Pada sambutanya, Kepala Desa Ngadisanan juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia bersih desa sehingga kegiatan Sholawatan pada malam mini bisa berjalan ramai, lancar dan sukses.
Sementara itu, Camat Kecamatan Sambit, Boby Aji Antoni Andi Charolli, S.STP., MSi dalam sambutanya juga sangat mendukung dengan adanya bersih desa Ngadisanan di tahun ini. Dia juga menyebut bahwa Pemerintah Desa Ngadisanan luar biasa, kompak, guyub dan rukun melalui Ngadisanan Bersholawat di tahun 2025.
Selain itu, Boby Aji juga mengapresiasi kepada Karang Taruna Desa Ngadisanan yang sangat kompak jadi satu dalam semua hal.
“Harapannya semoga dengan adanya Karang Taruna dan pemerintah Desa Ngadisanan yang kompak ini, bisa mewujudkan Desa Ngadisanan yang gemah ripah loh jinawi, menuju Desa Ngadisanan Hebat – Ponorogo Hebat,”tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut selain di hadiri Forkopimcam Sambit, (Camat, Danramil, Kapolsek) juga ada Kepala Desa Ngadisanan, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta di hadiri dua Mubaligh sekaligus, yaitu Gus Farhan Li Ulil Albab dan Gus Abdurohman Syah dan juga di meriahkan Hadroh Biajmala Dzikro
0 Komentar