PONOROGO (Warta Mothik) - Menjelang pergelaran akbar Grebeg Suro 2025, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak insan media untuk memperkuat sinergi demi menyukseskan event budaya unggulan tersebut. Ajakan itu disampaikan dalam acara media gathering yang digelar di Fans Coffee & Resto bersama para jurnalis yang aktif meliput di wilayah Bumi Reog, Minggu (15/06/2025).
Sugiri menegaskan bahwa Grebeg Suro bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya Ponorogo ke tingkat internasional
"Ponorogo sedang berproses untuk menjadi bagian dari jaringan kota kreatif UNESCO. Peran media sangat penting dalam menyampaikan narasi positif dan memperluas jangkauan informasi yang membangun citra Ponorogo di mata dunia." ujar Sugiri.
Dalam kesempatan itu, Sugiri juga menyampaikan sejumlah inovasi yang akan membedakan Grebeg Suro 2025 dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah penggunaan tata cahaya modern dan konsep pertunjukan yang lebih kreatif untuk menarik lebih banyak wisatawan, tanpa membebani anggaran daerah.
"Dari total kebutuhan anggaran, hanya sekitar Rp 350 juta yang berasal dari APBD. Selebihnya, kami libatkan pihak swasta dan sponsor dalam semangat gotong royong.” ungkapnya.
Lebih dari sekadar pesta budaya, Bupati Sugiri menekankan bahwa Grebeg Suro merupakan wahana penyampaian pesan budaya, penguatan identitas daerah, dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam konteks ini, media berperan krusial sebagai jembatan informasi dan pembentuk opini publik.
"Sinergi media sangat penting, bukan hanya untuk menjaga kondusivitas, tapi juga menyebarkan semangat positif dan membangun optimisme masyarakat." tegasnya.
Tak hanya soal event budaya, Sugiri juga menggarisbawahi pentingnya peran media dalam mendukung visi pembangunan daerah termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ketahanan pangan, hingga pemberdayaan UMKM, petani, dan seniman lokal.
“Media bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kisah-kisah inspiratif yang membuat pembangunan terasa lebih dekat dan lebih manusiawi.” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ponorogo, Sapto Djadmiko, menuturkan bahwa media gathering ini diikuti oleh perwakilan media cetak, elektronik, dan online yang terdaftar secara resmi di Dinas Kominfo.
“Kami ingin memastikan kolaborasi media berjalan optimal, apalagi menjelang event besar seperti Grebeg Suro, yang membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah." ujar Sapto.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk media, Grebeg Suro 2025 diharapkan menjadi titik pijak baru Ponorogo menuju panggung budaya dunia.
Bagus Satriawan/mnl
#grebegsuro2025
0 Komentar