Hal ini dibuktikan dengan kunjungan perwakilan Kemen LH guna memberikan pendampingan terkait pengelolaan sampah secara benar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, Ponorogo, Rabu (06/08/2025).
Tampak pula Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko juga secara aktif terlihat turut menemani kegiatan pendampingan tersebut.
Saat diwawancarai oleh awak media, Kang Giri menjelaskan permasalahan yang terjadi di TPA Mrican tersebut.
"TPA Mrican ini sudah berusia 32 tahun dan sudah over capacity. Dan Pemkab Ponorogo sudah berupaya untuk memaksimalkan mesin Refuse Derived Fuel (RDF) untuk membantu memilah sampah, namun itupun hanya mampu mengolah sampah sebanyak 40 ton dalam sehari. Maka kami sudah merencanakan untuk me-relokasi TPA ke tempat yang baru." jelas Kang Giri.
Kemudian ia juga mengungkapkan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemkab Ponorogo dalam menanggulangi problem sampah.
"Proses pemindahan TPA ini sedang dalam proses, dan saat ini kami didampingi oleh Kementerian Lingkungan Hidup agar kedepan cara pengolahan sampah di TPA yang baru bisa lebih baik dan dapat dimaksimalkan." ungkap orang nomor satu Ponorogo ini.
Lebih lanjut Kang Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup yang telah memberikan perhatian lebih kepada problem sampah di Ponorogo. Insya Allah, mudah-mudahan dengan cara ini dapat menyelesaikan problem sampah yang ada di Kabupaten Ponorogo." pungkas Kang Bupati.
Bagus Satriawan
0 Komentar