NGAWI (Warta Mothik) - Suasana duka menyelimuti jajaran Polres Ngawi. Salah satu anggotanya, Bripka Sidik Pramono, anggota Satlantas Polres Ngawi, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, Rabu (11/06/2025).
Upacara pemberangkatan jenazah digelar di rumah duka di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan belasungkawa dan penghargaan atas dedikasi almarhum selama berdinas.
“Almarhum meninggal karena kecelakaan. Keluarga besar Polres Ngawi berduka dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya,” ujar AKBP Charles, dalam keterangan yang diterima.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, pemakaman Bripka Sidik dilakukan secara militer dan diiringi tembakan salvo oleh personel Polres Ngawi. Upacara pemakaman dipimpin Wakapolres Ngawi Kompol Moh. Asrori Khadafi.
"Usai sudah tugas di dunia. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT sesuai amal ibadahnya,” tutup Kapolres.
Bripka Sidik meninggal dunia setelah tertabrak dan terseret truk boks saat perjalanan pulang dari dinas. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngawi–Solo, tepatnya di depan sebuah rumah makan di Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut informasi, saat itu korban mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju barat, hendak pulang ke Kedunggalar. Ia diduga akan menyeberang ke ATM yang berada di sisi jalan. Dari arah berlawanan, melaju sebuah truk boks yang dikemudikan Bakti, warga Sidoarjo. Tabrakan tak terhindarkan, dan korban terseret sejauh sekitar empat meter hingga meninggal di tempat kejadian.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk keperluan visum.
"Kemungkinan korban hendak mengambil uang di ATM, karena terlihat dari posisi kendaraan dan kerusakan truk di bagian depan kiri,” ujar saksi mata, Andik Ari Siswoko.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil sementara, truk diduga melaju dengan kecepatan tinggi di jalan sempit dan dalam kondisi lalu lintas padat pada jam sibuk.
"Truk kemungkinan melaju di atas kecepatan rata-rata, padahal ruas jalannya sempit dan lalu lintas padat karena jam berangkat sekolah,” jelas AKBP Charles.
Truk diketahui melaju dari arah Jakarta menuju Sidoarjo dalam keadaan tanpa muatan. Hingga kini, kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa anggota Satlantas Polres Ngawi tersebut.
MAD
0 Komentar