PONOROGO – Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ponorogo berlangsung khidmat pada Minggu pagi (12/10/2025). Bertempat di Lapangan Pemkab depan Pendopo, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menggaungkan semangat “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”.
Dalam sambutannya, Gubernur menyoroti pencapaian pembangunan Jawa Timur yang dibangun dari ketangguhan, kerja keras, dan kreativitas masyarakatnya. Ekonomi Jatim tumbuh 5,23% (year-on-year) pada Triwulan II 2025, melampaui rata-rata nasional. Realisasi investasi juga mencapai rekor Rp147,3 triliun pada 2024, tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir.
“Pertumbuhan ini adalah buah dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat, dari kota hingga desa,” disampaikan Bupati Sugiri mewakili Gubernur.
Beberapa capaian penting yang disampaikan meliputi:
- Penurunan angka kemiskinan hingga 9,5% (Maret 2025).
- Kemiskinan ekstrem turun drastis dari 4,40% (2020) menjadi 0,66% (2024).
- Jumlah Desa Mandiri mencapai 4.716, terbanyak di Indonesia.
- Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nasional, menghasilkan beras untuk 21 provinsi.
Gubernur juga menekankan komitmen Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, didukung 37 pelabuhan, 21 rute tol laut, 7 bandara, dan 13 kawasan industri. Pembangunan berkelanjutan juga diutamakan, dengan Jawa Timur meraih peringkat pertama nasional dalam implementasi ekonomi hijau.
Di bidang pendidikan, lebih dari 700 perguruan tinggi dan 26 Sekolah Rakyat menjadi fondasi mencetak generasi unggul. Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk “Bergerak Bersama” mewujudkan Jawa Timur yang inklusif, sejahtera, dan berkelanjutan.
Acara diakhiri dengan harapan agar Jawa Timur terus bersatu dalam ketangguhan dan bertumbuh menuju kemuliaan: “Tangguh Nyawiji, Tumuwuh Mulyo”.
Bagus Satriawan
.jpg)
Social Plugin