PONOROGO (Warta Mothik) - Seorang dokter viral di Ponorogo karena memberikan pelayanan anti mainstream. Dia adalah dokter Rafika Augustine yang memberikan pelayanan pengobatan dasar dengan cara pembayaran yang tidak biasa, bahkan gratis.
Ketika ditemui oleh 'Warta Mothik' di klinik prakteknya di jalan Letjen S Soekowati Japan, Babadan, Ponorogo, Kamis sore (08/05/2025), dokter berparas manis nan ramah ini menjelaskan tiga kategori pembayaran yang diterapkan olehnya.
"Kami menyediakan pelayanan pemeriksaan medis dasar dengan tiga pilihan. Yang pertama, kami tidak mematok tarif. Pasien bisa langsung membayar semampu dan seikhlasnya. Kedua, manakala pasien tidak memiliki uang, 'monggo kerso' bila punya hasil kebun atau sawah itu juga bisa diberikan.
Dan kami juga tidak mematok jumlahnya.
Sedangkan yang ketiga, manakala benar-benar tidak mampu, silahkan dibayar menggunakan doa yang tulus." ungkap dokter satu putra tersebut.
Kemudian ia juga menambahkan bahwa, pengemudi ojek online juga menjadi salah satu pasien prioritasnya.
"Juga untuk teman-teman pengemudi ojek online, Insya Allah juga kami gratiskan. Tidak perlu menunjukkan atribut atau tanda apapun, cukup hanya mengatakan kalo dia abang ojek online. Insya Allah tetap akan kami layani." tambah dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Diapun menjelaskan, tidak mempermasalahkan apabila ada pasien yang berusaha untuk berbohong demi mendapatkan pengobatan gratisnya. Dan keluarganya pun juga mendukung metode pembayaran layanannya ini.
"Andaikan ada yang berbohong demi berobat gratis, Insya Allah saya juga tidak mempermasalahkan. Biarlah itu menjadi urusan mereka dengan 'Yang di-Atas'. Dan Alhamdulillah saya mendapat dukungan penuh dari keluarga. Jadi semoga kedepan saya dan rekan-rekan di klinik ini baik-baik saja." papar dokter kelahiran Lampung ini.
Saat ditanya latar belakangnya, dokter yang baru membuka praktek selama dua minggu ini juga menjelaskan bahwa motivasi agama yang membuat dirinya membuka pelayanan ini.
"Mohon maaf, bukan bermaksud gimana-gimana. Tetapi Insya Allah kami merasa sudah cukup untuk urusan duniawi ini. Kami hanya mempunyai niat bagaimana memanfaatkan ilmu yang kami miliki agar bermanfaat untuk tabungan kami kelak di akhirat." jelasnya.
Kemudian dia memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Namun apabila membutuhkan bantuan pengobatan, dia mempersilahkan untuk datang ke kliniknya.
"Untuk masyarakat kami berpesan agar tetap menjaga kesehatan. Tetapi apabila jatuh sakit, kami persilahkan untuk datang ke tempat kami dengan tanpa risau memikirkan masalah pendanaannya. Insya Allah kami tetap memberikan pelayanan secara maksimal." pungkasnya.
Bagus Satriawan
0 Komentar