PONOROGO (Warta Mothik) - Anggota DPRD Ponorogo, Agung Priyanto mendorong peran aktif pemerintah dalam memberikan ruang bagi seniman lukis di Ponorogo, pada Selasa (13/05/2025).
Hal ini disampaikannya saat menanggapi pameran tunggal Suwung Junengglung karya seniman MA. Fatkhurrohman yang akrab disapa Pak Arif, acara digelar di bangunan lama bekas SMPN 3 di Jalan HOS Cokroaminoto No. 57, sejak 3 Mei 2025.
Priyanto menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemkab Ponorogo terhadap pameran seni ini, termasuk minimnya fasilitas representatif bagi seniman untuk memamerkan karya mereka.
“Kita harus memberikan ruang dan tempat bagi semua seniman. Setiap manusia punya darah seni masing-masing, ada yang suka melukis, menari, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pameran semacam ini penting untuk merangsang kreativitas generasi muda dalam mengekspresikan seni, baik melalui lukisan maupun gerak.
“Pemerintah daerah harus hadir membantu para seniman, memberikan ruang untuk menampilkan kreasi dan imajinasi mereka,” tambahnya.
Agung juga mengusulkan kolaborasi antara seniman senior dan junior untuk melatih bakat pelukis muda.
“Perlu ada proses pendampingan agar mereka tidak malu mengekspresikan kemampuan. Semua butuh proses, tapi dengan dukungan yang tepat, Ponorogo bisa melahirkan pelukis handal,” jelasnya.
Ia mengapresiasi inisiatif Arif yang memotivasi seniman Ponorogo untuk terus berkarya.
“Kita akan rembug bersama Bupati, yang juga seorang seniman, untuk mencari solusi terbaik dalam memberikan ruang bagi pelukis di Ponorogo,” ungkapnya.
Menanggapi rendahnya animo masyarakat terhadap seni lukis, Priyanto menyarankan agar sekolah-sekolah mengadakan studi tur ke pameran seni.
“Anak-anak TK, SD, dan SMP perlu diajak melihat langsung proses melukis. Mereka harus diberi contoh bahwa setiap pelukis punya gaya unik,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya edukasi seni sejak dini agar generasi muda memahami makna di balik setiap karya.
“Pelukis itu kaya imajinasi. Kadang orang awam tidak mengerti coretan mereka, jadi perlu ada pemahaman agar anak-anak muda bisa mencintai seni lukis,” pungkasnya.
Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi antar seniman, Priyanto berharap Ponorogo dapat menjadi wadah bagi pelukis untuk terus berkarya dan menciptakan mahakarya yang membanggakan.
Bagus Satriawan
0 Komentar