Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Belum Genap Setahun, Modern Pentathlon Indonesia Ponorogo Peroleh Puluhan Medali Dari Berbagai Ajang Olahraga


PONOROGO (Warta Mothik) - Cabang olahraga pentathlon di Ponorogo, khususnya pentathlon modern, menunjukkan perkembangan yang positif.
Para atlet cabang modern Pentathlon asal kota Reog mampu membuat semua orang tercengang dan bangga atas raihan prestasi yang dicapai. 

Bagaimana tidak? 

Hanya kurang dari satu tahun sejak berdirinya Modern Pentathlon Indonesia (MPI) cabang Kabupaten Ponorogo, berhasil meraih medali (termasuk emas) di berbagai ajang lomba, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur IX 2025 yang telah ditutup Sabtu lalu. 

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Tim Modern Pentathlon Indonesia Ponorogo, Farida Nuraini, S.sos., M.M. saat diwawancarai oleh Warta Mothik, Senin (07/07/2025). 

"Berawal dari inisiatif beberapa rekan di Jawa Timur, tanggal 24 Agustus 2024 atau kurang dari satu tahun, saya membentuk Modern Pentathlon Indonesia (MPI) di Ponorogo. Dan sebelum PORPROV, kami juga telah mengirimkan 10 atlet untuk mengikuti KEJURPROV dan kami pulang dengan membawa 15 medali." tutur wanita ramah ini. 

Ia juga menjelaskan kendala yang dialami oleh atlet-atlet Pentathlon dalam setiap latihannya. 

"Jujur kami juga mengakui adanya kendala dalam melatih atlet-atlet Pentathlon disini, terutama untuk alat menembak laser yang harganya sangat mahal, sehingga mau tidak mau kami harus menyewa alat dari luar daerah." ungkap wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo ini. 

Dengan rendah hati ia juga menyampaikan permohonan maaf akibat menurunnya perolehan medali yang diraih dalam PORPROV IX Jatim 2025.

"Untuk target PORPROV tahun ini kami menurunkan 7 atlet dengan menargetkan 4 medali emas, namun kami mohon maaf pada masyarakat Ponorogo kalo kami hanya berhasil membawa 2 emas dan 2 perunggu saja." jelasnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan harapannya agar atlet-atlet Pentathlon Ponorogo memiliki sarana latihan yang memadai. 

"Harapan kami satu, kami ingin memiliki alat menembak laser sendiri. Nanti kami akan mencoba berkomunikasi dengan Dispora agar kebutuhan ini bisa terpenuhi. Dan semoga untuk KEJURNAS mendatang, kami sanggup mempersembahkan medali emas bagi Ponorogo." tutupnya. 

Bagus Satriawan


Posting Komentar

0 Komentar