Kegiatan reses berlangsung penuh antusiasme dari seratusan peserta tersebut, sekaligus menjadi momen penting untuk menampung aspirasi masyarakat dalam mempererat sinergi antar elemen desa, sehingga diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi desa dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya Agus Black Hoe menekankan pentingnya sinergi dan keselarasan pemahaman antara Legislatif dan akar rumput sehingga tidak terjadi tumpang tindih fungsi serta peran yang berpotensi menghambat efektivitas program yang diturunkan.
"Kami sengaja mengundang perangkat desa serta masyarakat agar tercipta komunikasi yang jelas dan kesepahaman yang kokoh. Dengan demikian, semua keraguan dan tantangan yang muncul bisa kita jawab bersama.” ungkap Agus Black Hoe.
Ia juga menegaskan bahwa legislatif, perangkat desa dan masyarakat tersebut harus berjalan beriringan dan saling memperkuat satu sama lain.
“Jika kolaborasi ini terjalin dengan baik, maka kekuatan desa akan semakin solid. Masing-masing memiliki peran yang krusial dan jika dikelola secara sinergis, dapat menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat." tandas Agus Black Hoe.
Dalam kesempatan itu ia menerima aspirasi masyarakat tentang penyelesaian pembangunan Pendopo Balai Desa Sukosari yang telah lama mangkrak dan peningkatan kualitas jalan.
"Saya telah mendengarkan aspirasi panjenengan, dan Insya Allah saya akan siap merealisasikannya. Secara bertahap saya akan membantu menyelesaikan pembangunan Pendopo Balai Desa Sukosari yang lama mandeg ini dan saya akan membantu program peningkatan kualitas jalan desa sebagai bentuk sinergi kerja antara saya dan pemerintah kabupaten Ponorogo yang dipimpin oleh Sugiri Sancoko." tegas pria murah senyum ini.
Bagus Satriawan
0 Komentar