Mereka mengadukan nasibnya kepada bupati terkait kekhawatiran mereka atas adanya kasus kredit fiktif yang menyangkut ke Dinas Dukcapil Ponorogo.
Belasan ASN dibawah komando Heru Purwanto Sekertaris Dukcapil Ponorogo tersebut meminta jaminan perlindungan kepada Bupati Kang Sugiri. Bahkan mereka mengungkap akan menutup layanan jika tidak ada perlindungan dari Bupati Ponorogo.
Atas aduan tersebut bupati Sugiri menjelaskan bahwa dirinya selaku orang tua akan memberikan perlindungan kepada pada ASN jika mekanisme dan tahapan pelayanan mereka kepada masyarakat benar.
"Kita akan melindungi kalau memang benar dan sesuai prosedur, jadi mengapa harus takut? Ini persoalannya bukan urusan dengan Bupati. Ini adalah masalah hukum. Diselesaikan pula dengan cara hukum. Kita wajib menghormati dan mendukung prosesnya." tegas Kang Giri.
Kekhawatiran di lingkup dinas Dukcapil ini tidak lepas dari setelah dilakukannya penggeledahan oleh kejari Ponorogo beberapa minggu yang lalu.
Penggeledahan ini adalah buntut dari adanya kasus kredit fiktif yang dilakukan oleh salah satu mantan mantri BRI dengan menggunakan identitas kependudukan asli tapi palsu ( aspal) yang diduga.melibatkan oknum dari dinas Dukcapil Ponorogo.
Atas sangkaan kredit fiktif tersebut Kejari Ponorogo telah menetapkan tersangka dari eks mantri Bank BRI Unit Pasar Pon tersebut.
Bagus Satriawan/Joe
0 Komentar