Melalui berbagai gelaran event yang telah dilakukan, diakui secara langsung maupun tidak langsung langkah yang diambil oleh pemkab Ponorogo ini sangat membantu perekonomian masyarakat, terutama pedagang kecil.
Salah satu contohnya adalah Sugianto (42 th), seorang pedagang kecil yang sehari-hari menjajakan sosis keliling di seputaran Ponorogo.
Saat ditemui Warta Mothik disela-sela kesibukannya menjajakan dagangannya pada acara Rikolo Semono di alun-alun, Sabtu (12/07/2025), secara terbuka pria asal Desa Jabung, Kecamatan Mlarak ini mengungkapkan rasa syukur
"Alhamdulillah, setiap ada acara besar di alun-alun saya selalu berjualan disini. Dan setiap berjualan saat berbarengan dengan acara besar, hampir bisa dipastikan dagangan saya selalu habis mas." ungkap Sugianto.
Ia juga berharap agar pemkab Ponorogo lebih intens lagi mengadakan kegiatan seperti ini.
"Kalo bisa pemkab Ponorogo sering-sering mengadakan acara seperti ini, kalo perlu sebulan sekali, Insya Allah saya dukung mas. Yang pasti karena bisa membantu ekonomi keluarga saya yang pas-pasan ini." jelasnya dengan lugas.
Senada dengan Sugianto, begitu pula dengan Sadi (53 th). Seorang pedagang kacang rebus dan tahu goreng yang juga menjajakan dagangannya di tengah keramaian pengunjung Rikolo Semono 2.
"Kalau ada acara seperti ini, dalam sehari saya sanggup menghabiskan 15 kilogram kacang tanah rebus dan 150 bungkus tahu goreng." kata pedagang asongan yang berasal dari Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Saat ditanya berapa perolehannya dari hasil berjualan di event Rikolo Semono ia tidak mau mengungkapkan secara pasti, namun ia menjelaskan bahwa penghasilannya meningkat secara signifikan.
"Kalau ditanya berapa ya malu saya mas, tapi yang jelas omset saya bisa meningkat dua atau bahkan tiga kali lipat dari jualan di hari-hari biasa." ungkapnya sembari tersenyum.
Bagus Satriawan
0 Komentar