"Alhamdulillah, ini adalah buah penantian kami sejak tiga tahun yang lalu. Meskipun sarana dan prasarana yang ada sangat terbatas, tapi kami tetap berlatih dengan tekun." tutur siswi SMA Negeri 1 Ponorogo ini.
Sementara itu, rekan satu timnya, Arrohma Khanza Salsabila mengungkapkan fakta yang menarik dan menjadi ironi bahwa ia sanggup mempersembahkan medali dengan sepeda pinjaman.
"Iya, sepeda yang saya pakai ini bukan sepeda milik saya pribadi. Melainkan sepeda hasil meminjam kepada salah seorang rekan. Dan rekan saya sampai sekarang tidak tahu kalo sepeda ini menghasilkan medali perunggu bagi Ponorogo." ungkap siswi SMP Negeri 1 Ponorogo ini sembari tersenyum.
Sementara, Pelatih Cabor Balap Sepeda yang juga merangkap sebagai Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Ponorogo, Nanang Sumawan menjelaskan kendala yang dihadapi.
"Sebagai pelatih dan pengurus, kami sadar diri bahwa kami belum bisa memberikan fasilitas yang terbaik bagi atlet kami. Tetapi dengan segala upaya, kami telah membuktikan kepada masyarakat bahwa meskipun dengan keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan kami untuk memberikan hasil yang maksimal." papar pria ramah ini.
Selanjutnya ia menegaskan bahwa Pemkab Ponorogo memiliki andil yang besar dalam mengembangkan prestasi cabor balap sepeda yang digawanginya.
"Namun begitu kami yakin, apabila pemkab Ponorogo mau membantu, Insya Allah kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi. Apalagi dalam jangka waktu dekat, atlet-atlet kami akan berlaga pada event-event lomba yang akan datang." tegas Nanang.
Sementara dalam wawancara terpisah, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Ponorogo, Barno mengapresiasi hasil yang telah diraih oleh atlet balap sepeda.
"Saya sangat mengapresiasi capaian luar biasa atlet-atlet balap sepeda yang berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Ponorogo. Hasil yang sangat tidak terduga dan ini sangat membahagiakan saya." jelasnya dengan bersemangat.
Lebih lanjut ia menyampaikan komitmennya untuk memajukan cabor balap sepeda di kabupaten Ponorogo.
"Sebagai Ketua ISSI Ponorogo, saya akan terus berupaya untuk lebih maksimal berbuat bagi atlet-atlet. Saya akan mendorong Pemkab Ponorogo untuk lebih memperhatikan atlet-atlet balap sepeda yang telah terbukti berhasil mengangkat nama Ponorogo." tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Bringinan.
Bagus Satriawan
0 Komentar