Kegiatan Reses tersebut dihadiri oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo Relelyanda Solekha Wijayanti, Kepala desa Pangkal Supriyanto dan ratusan masyarakat desa Pangkal.
Dalam sambutannya, Agus Black Hoe, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Ditengah efesiensi anggaran dari tingkat pusat hingga ke daerah, kami di legislatif dituntut untuk tetap menyerap aspirasi masyarakat, dan pada akhirnya hal ini akan berujung pada penyesuaian anggaran. Hal ini harus digarisbawahi agar panjenengan semua yang notabene adalah konstituen saya, harus bisa memahami." jelas Agus Black Hoe.
Diungkapkan pula oleh Agus Black Hoe, bahwa ia akan terus berjuang di legislatif guna menggenjot pembangunan dan menjalankan program pemerintah.
"Kita ketahui yang melaksanakan pembangunan adalah eksekutif, tetapi kami akan berjuang di lembaga legislatif seperti pengesahan anggaran, pembangunan melalui sidang-sidang paripurna, salah satunya pokok pikiran dalam memaksimalkan berjalannya program pemerintahan." ungkap anggota dewan kelahiran Ngawi ini.
Saat menjawab keluhan masyarakat Desa Pangkal terkait dengan kebutuhan peningkatan jalan desa yang sudah sangat mendesak, Agus Black Hoe langsung merespon dengan cepat.
"Pembangunan jalan di desa Pangkal saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar, oleh karena itu, Insya Alloh tahun depan akan saya anggarkan dana untuk pembangunan dan peningkatan jalan-jalan desa yang ada di Desa Pangkal ini." jawabnya dengan lugas dan disambut dengan ucap syukur serta tepuk tangan riuh dari peserta reses tersebut.
Kegiatan reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan mereka kepada wakil rakyat. Agus Black Hoe Budianto menegaskan, bahwa reses bukan hanya seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran DPRD di tengah masyarakat.
Bagus Satriawan
0 Komentar