Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Sugiri Sancoko Dorong Kemandirian Pangan Melalui Gerakan Beternak Skala Mikro


PONOROGO (Warta Mothik) - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus mendorong masyarakat agar memiliki kemandirian pangan melalui gerakan beternak skala rumah tangga.  Ia menilai, ketahanan pangan sejati bukan hanya soal ketersediaan bahan makanan di pasar, tetapi kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan gizinya sendiri.

Sugiri Sancoko menuturkan bahwa program beternak kecil di pekarangan rumah tengah digencarkan sebagai bagian dari strategi besar membangun kemandirian pangan warga Ponorogo. 

"Saya mencoba membuat ternak kecil di belakang rumah, diisi setiap kotak dua puluh lima ekor. Ini bisa dilakukan oleh siapa saja," ujar Sugiri Sancoko.

Ia mencontohkan, kenaikan harga telur yang terus terjadi menjadi pengingat pentingnya ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Jika program ini berhasil, masyarakat tidak lagi bergantung pada pasokan besar dari luar daerah.

"Hari ini telur terus naik. Kalau program ini berhasil, rakyat tahan terhadap apapun. Ketahanan pangan yang hakiki adalah ketika rumah tangga mampu menyelesaikan problem pangan di rumah masing-masing. Gizinya terjaga, barangnya ada, bisa dikeluarkan oleh siapapun dan mudah. Ini murah, ayo friend, kita mulai beternak yang merdeka," ujarnya penuh semangat. Bupati dua periode itu menjelaskan konsep “beternak merdeka” yakni ayam petelur dibiarkan liar dalam satu kandang, tanpa sekat. 

"kita mulai beternak Yang merdeka ayam diumbar dikasih pakan, ada pejantannya, dan pasti akan hasilnya telurnya bagus, ayamnya sehat dan ketahanan pangan oke."

"Tahun depan kita siapkan treatment kemiskinan bagi dua puluh ribu KPM. Kita keroyokan, sudah bicara sama Pak Kapolres, Pak Dandim, Baznas, LazisNU, Lazismu, CSR pengusaha - semua berpikir bersama-sama bagaimana hexa helix pengentasan kemiskinan yang kita sebut TASKINTUL, pengentasan kemiskinan dengan cara yang betul," jelasnya.

Program TASKINTUL (Pengentasan Kemiskinan dengan Cara yang Betul) menjadi wujud kolaborasi lintas sektor di Ponorogo. Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat, Sugiri berharap ketahanan pangan sekaligus pengentasan kemiskinan dapat berjalan beriringan.

(Wib)