Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Hadapi Cuaca Ekstrim, BPBD Ponorogo Menghimbau Masyarakat Untuk Waspada


PONOROGO (Warta Mothik) - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Ponorogo sepanjang Oktober 2025 menyebabkan 14 kejadian bencana alam terjadi di berbagai kecamatan. Dari jumlah tersebut, delapan kasus di antaranya merupakan tanah longsor, sementara sisanya dipicu oleh hujan deras dan angin kencang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Masun, S. Pt., M.P, menyampaikan bahwa hampir seluruh wilayah terdampak bencana, terutama di bagian timur, selatan, dan barat. Adapun wilayah tengah lebih banyak mengalami genangan dan banjir musiman.

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi lapangan melalui petugas di setiap kecamatan. Setiap wilayah memiliki satu person in charge (PIC) yang bertugas melaporkan kejadian secara cepat agar bisa segera kami tindaklanjuti,” ujar Masun, Rabu (05/11/2025).

BPBD juga telah mengaktifkan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) sebagai posko utama untuk menerima laporan dari seluruh wilayah. Hingga kini, belum ada penetapan status darurat karena situasi masih terkendali. “Kami masih dapat melakukan penanganan dengan anggaran yang tersedia di BPBD,” tambahnya.


Masun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di daerah rawan longsor. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama BPBD akan terus memperkuat koordinasi lintas instansi guna mempercepat langkah mitigasi dan respons bencana.

“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga lingkungan, tidak menebang pohon di daerah rawan longsor, serta segera melapor bila terjadi potensi bahaya,” pungkasnya.