Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Nenek di Ngawi Ditemukan Meninggal Dunia


NGAWI (Warta Mothik) - Seorang nenek asal Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus sungai. Jenazah korban ditemukan sejauh 10 kilometer dari lokasi awal kejadian.

Korban diketahui bernama Parni. Ia dilaporkan hilang sejak Sabtu siang (17/05/2025) setelah tidak pulang dari sawah. Sebelumnya, Parni diketahui bekerja menyiangi rumput di lahan pertaniannya.

Menurut Lamiadi, tetangga korban, Parni memang biasa menyeberangi sungai untuk pergi ke sawah. Sungai tempat kejadian merupakan anak aliran Bengawan Madiun dan menjadi satu-satunya akses terdekat dari rumah menuju sawah.

“Tiap hari memang menyeberangi sungai untuk bekerja di sawah miliknya,” ujar Lamiadi, Senin (19/05/2025).

Ia menambahkan, sebelum kejadian, Parni terlihat masih berada di sawah sekitar pukul 12.00 WIB. Tak lama kemudian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan debit sungai meningkat tajam.

“Kemungkinan korban menyebrang saat arus sungai sedang deras, lalu hanyut terbawa arus,” katanya.


Pencarian terhadap Parni dilakukan sejak Minggu pagi (18/05) oleh tim gabungan dari SAR dan relawan. Mereka menyusuri sepanjang aliran sungai dengan metode manual.

Jenazah korban akhirnya ditemukan pada Senin siang (19/05) di wilayah Bangkle, sekitar 10 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang. Jenazah korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas yang berwenang.

“Jenazah ditemukan di Bangkle, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Yoyok, anggota tim Rescue Ngawi.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini, terutama saat melintasi aliran sungai.

Mad

Posting Komentar

0 Komentar