Hal itu dibuktikannya saat meluncurkan program BESTIE PREN dan GEBRAK UKS PREN di Sasana Praja, Kamis (22/05/2025).
"Kita akan membuat semacam lampion atau bendera untuk menandai bahwa dirumah tersebut ada ibu hamil. Ada pangeran yang akan segera dilahirkan." jelas Kang Sugiri.
Dirinya menjabarkan bahwa bendera tesebut berwarna menyesuaikan kondisi kehamilan ibu hamil.
Jika hijau tanda ibu hamil tersebut sehat, jika kuning resiko ringan, jika Oranye resiko tinggi" terangnya.
Bupati Kang Sugiri juga mengharapkan semua stakeholder baik desa, kecamatan, dari Muslimat, Fatayat, NA, Aisyiyah dan semua komunitas bisa peduli dan ambil bagian peduli mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
"Jadi bendera ini adalah sebagai tanda bahwa ada calon presiden, calon pangeran, calon bupati, calon orang sukses yang butuh perhatian bersama. Sehingga semua wajib tahu dan peduli" tegasnya.
Bupati menyebut dalam mencetak generasi bangsa tidak perlu di beda bedakan golongan ,agama atau kelompok masyarakat yang mana. Karena semua harus peduli dan ikut ambil bagian, untuk memastikan bahwa ibu dan bayi yang dilahirkan sehat, punya gizi yang bagus dan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh kembang dengan baik.
0 Komentar