PONOROGO (Warta Mothik) - Fraksi PDIP Mapan, melalui juru bicaranya H Agung Priyanto S.H., M.M menyampaikan pandangan umum fraksinya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, Jumat (21/11/2025).
Dalam penyampaiannya, Agung Priyanto menegaskan bahwa Pemerintah Daerah perlu berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan perekonomian global.
“Dalam menghadapi tantangan global, maka mutlak dibutuhkan penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang adaptif, inovatif dan strategis sehingga dapat memitigasi potensi negatif yang mungkin terjadi.” tegas Agung.
Selain itu, Agung juga menekankan bahwa penyusunan APBD 2026 harus mempunyai prinsip-prinsip yang berbasis pada keberpihakan terhadap masyarakat.
“Ditengah kondisi fiskal yang kurang memadai dan banyaknya efisiensi
anggaran maka penyusunan APBD Tahun 2026 harus dilaksanakan berbasis
pada prinsip good financial governance yakni transparan, akuntabel,
partisipatif, efektif dan efisien." tekan Politisi gaek ini.
Dalam akhir pandangan yang dibacakannya, Agung menambahkan berbagai poin permasalahan yang mendesak untuk segera ditindaklanjuti.
"Fraksi PDIP Mapan memberikan sejumlah saran, masukan dan juga pertanyaan terkait beberapa hal, antara lain
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun sarana dan prasarana lainnya, kelanjutan proyek pengganti TPA Mrican, Mitigasi bencana serta program Kartu Indonesia Sehat (KIS)." pungkas Agung.
Seperti diketahui bersama, pandangan umum yang disampaikan tersebut menjadi catatan penting Fraksi PDIP Mapan dalam rangka memastikan bahwa rencana APBD 2026 lebih berpihak kepada kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo.
Bagus Satriawan
Social Plugin