Agenda utama dalam rapat ini meliputi:
1. Pembukaan Masa Sidang ke-III Tahun Sidang 2024–2025
2. Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ponorogo terhadap Usul Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2025–2029
3. Penyampaian Hasil Evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Perubahan Perda Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
4. Pengambilan Keputusan Bersama antara Bupati Ponorogo dan DPRD Kabupaten Ponorogo terhadap Raperda Penyelenggaraan Penanaman Modal
Dalam kesempatan tersebut, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum mereka terhadap usulan RPJMD 2025–2029, yang menjadi dokumen penting sebagai pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan.
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, menyatakan secara umum sebanyak 7 fraksi menerima dan menyepakati RPJMD, akan tetapi fraksi-fraksi juga menyampaikan sejumlah catatan kritis.
Hal ini menunjukkan fungsi kontrol legislatif dalam memastikan kebijakan daerah berpihak kepada rakyat. Beberapa isu yang menjadi sorotan antara lain dana intensif RT di periode sebelumnya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1 triliun, ketahanan pangan, tambang ilegal, pembangunan kebudayaan, serta infrastruktur.
“Bupati melalui perangkat daerah akan memberikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi tersebut dalam agenda lanjutan pada hari Kamis mendatang,” jelas Dwi Agus.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan bahwa pembahasan RPJMD harus dilakukan secara detail dan menyeluruh antara legislatif dan eksekutif, demi menghasilkan kebijakan pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran.
“Kita ingin memastikan RPJMD ini menjadi nafas pembangunan lima tahun ke depan. Salah satu fokus kami adalah peningkatan PAD, termasuk melalui pengembangan destinasi wisata,” ujar Kang Sugiri.
Dengan hadirnya berbagai agenda penting dalam rapat paripurna ini, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat pondasi pembangunan daerah menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing.
Bagus Satriawan / MLA
0 Komentar