Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Liga Sepak Bola Pelajar Ponorogo Digelar Kembali Setelah 10 Tahun Vakum, Diikuti 33 Tim. Simak Pembagian Grupnya.


PONOROGO – Kabar menggembirakan bagi dunia olahraga, khususnya sepak bola pelajar di Bumi Reog. Setelah vakum selama satu dekade, Liga Sepak Bola Pelajar se-Kabupaten Ponorogo akhirnya akan kembali digelar.

Persiapan kompetisi perdana ini dimatangkan melalui pelaksanaan Technical Meeting di lantai dua aula Bapperida, pada Jumat (3/10/2025). Rencananya, liga ini akan berlangsung di Stadion Batoro Katong mulai 11 Oktober hingga 11 November 2025.

Event ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo dengan pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ponorogo dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Cabang Ponorogo.



Ketua KNPI Ponorogo, Alfanda Qoid Khusnul Saifudin, dalam sambutannya menyatakan bahwa hari ini merupakan rangkaian pertama menuju pelaksanaan liga. "Hari ini merupakan rangkaian pertama technical meeting, dan drawing, pembagian grup liga sepak bola pelajar," ujarnya.

Alfanda menjelaskan bahwa liga ini terbagi menjadi dua divisi, yaitu untuk tingkat SMP dan tingkat SMA. Ia menyebut kembalinya liga ini sebagai suatu kebanggaan dan kehormatan. "Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami, untuk melaksanakan liga sepak bola pelajar di Ponorogo yang telah vakum 10 tahun lamanya. Ini merupakan momentum bersejarah," tegas Alfanda.

Lebih lanjut, Alfanda berharap ke depan, liga ini dapat menjadi agenda tahunan dan mencetak bibit-bibit baru sepak bola yang handal. "Harapan kami ke depan liga sepak bola pelajar kabupaten Ponorogo ini bisa menjadi agenda tahunan. Semoga ke depan akan tumbuh bibit-bibit baru sepak bola handal," pungkas Alfanda.


Dukungan kuat juga datang dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Ponorogo, khususnya melalui Bidang Kompetisi yang diwakili oleh Arif Budianto, memberikan dukungan penuh dan menyambut positif penyelenggaraan liga ini.

"Tindakan ini memberi dampak bagi sepak bola Ponorogo, dan menunjukkan pada kita semua kalau sepak bola dan dunia pendidikan itu bisa berjalan beriringan. Sepak bola tidak menggangu sekolah, sekolah bisa berprestasi melalui sepak bola, sehingga usia anak-anak ini bisa dialihkan di kegiatan yang positif," jelas Arif.


Dukungan serupa disampaikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Wakhid Purwanto.

"Kami sangat mendukung kegiatan dari teman-teman KNPI. Kegiatan yang sudah vakum selama 10 tahun, tentunya harapan kami dari event ini bisa muncul bibit-bibit atlet, sehingga persepon bangkit Ponorogo hebat bermartabat," jelas Wakhid, menyiratkan harapan besar agar event ini dapat melahirkan prestasi dan memajukan sepak bola pelajar di Ponorogo.

Kompetisi ini menunjukkan partisipasi yang sangat membanggakan, dengan diikuti oleh 16 tim SMP dan 17 tim SMA dari seluruh penjuru Kabupaten Ponorogo. 

Berikut adalah hasil drawing dari masing-masing tingkat liga:

TINGKAT SMP/SEDERAJAT

GROUP A: SMPN 2 Ponorogo, SMPN 2 Kauman, SMPN 1 Jetis, SMP IT Darut Taqwa.

GROUP B: SMPN 1 Ponorogo, SMPN 3 Ponorogo, MTsN 3 Ponorogo, MTs Wali Songo.

GROUP C: MTsN 2 Ponorogo, MTs Darul Huda, MTs Darul Fikri, MTs Miftahussalam.

GROUP D: SMPN 5 Ponorogo, SMPN 6 Ponorogo, SMPN 1 Kauman, SMPN 2 Ngrayun.

TINGKAT SMA/SEDERAJAT

GROUP A: SMAN 1 Babadan, SMK PGRI 2 Ponorogo, MAN 2 Ponorogo, MA Darul Huda, MA Wali Songo.

GROUP B: SMAN 2 Ponorogo, SMAN 3 Ponorogo, SMKN 1 Slahung, MA Miftahussalam.

GROUP C: SMKN 1 Jenangan, SMAN Badegan, MA Darul Fikri, PM Gontor.

GROUP D: SMAN 1 Ponorogo, SMA Muhammadiyah Ponorogo (Muhipo), SMA IT Darut Taqwa, Al Azmania.

Kehadiran kembali liga ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang mencari bakat baru, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter disiplin, sportivitas, dan kerja sama tim bagi para pelajar Ponorogo. 

Masyarakat pun diajak untuk mendukung event positif ini guna menciptakan regenerasi atlet sepak bola yang berkualitas di masa mendatang.


Bagus Satriawan

Posting Komentar

0 Komentar